Pembimbingan dan pelatihan memiliki karakteristik yang sama, yaitu:
- keduanya memerlukan komitmen besar dari bimbingan/klien;
- keduanya berfokus pada peningkatan prospek masa depan bimbingan/klien (berkebalikan dari konseling, sebagai contoh, yang bertujuan untuk menyelesaikan situasi masa lalu);
- keduanya memerlukan interaksi personal yang intens; dan
- keduanya melibatkan pemberian umpan balik dan saran.
Keduanya juga memiliki perbedaan yang signifikan:
Pembimbingan | pelatihan | |
---|---|---|
Durasi | Tergantung pada peserta | Berbasis pencapaian |
Cakupan | Berfokus pada pembangunan hubungan saling percaya dan siklus peningkatan | Berfokus pada mencapai suatu tujuan tertentu (tetapi rasa percaya juga penting) |
Pendekatan | Tergantung pada bimbingan | Tergantung pada tujuan yang ingin dicapai |
Karakter Hubungan | Saling menguntungkan | Sangat profesional |
Keterbukaan | Konfidensial | Bisa terbuka atau konfidensial tergantung pada formatnya |
Arah | Bimbingan yang memilih | Keduanya dapat memilih |
Formalitas | Secara umum informal | Menggunakan struktur formal |
Ahli Materi Subjek | Mentor | Klien |
Ahli Proses | Mentor | Pelatih |
Ekspektasi | Pengembangan kecakapan umum | Mencapai suatu tingkat performa |
"Distribusi Pidato" | Mentor berbicara lebih banyak daripada Bimbingan | Klien berbicara lebih banyak daripada pelatih |